my profil

My Profil

Nama : Miftahuda Dizha Fezuono

Lahir : Pandeglang, 8 Februari 1991

Pangkat/No.Ak : Brigtutar/09.260

Status : Belum Menikah

Jabatan : Taruna TK III Akademi Kepolisian

Nama saya Miftahuda Dizha Fezuono. Saya lahir pada 8 Februari 1991 di Pandeglang – Banten. Islam adalah agama saya. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara di keluarga saya dengan kakak laki-laki dan adik laki-laki. Sekarang pangkat saya adalah Brigadir Satu Taruna nomor akademi saya 09.260. saya seorang taruna tingkat III akademi kepolisian. Saya telah bergabung dengan akademi ini pada tahun 2009 dan sekarang sudah menjadi taruna tingkat III atau taruna senior dan tergabung dalam satuan 12, di angkatan 44 Detasemen Wiratama Bhayangkara.

Ayah saya seorang anggota Polri dengan pangkat komisaris polisi, beliau berbeda dengan saya karna beliau menjadi polisi melalui bintara dan ibu saya adalah seorang wanita terbaik yang ada di dunia ini beliau sosok yang membuatku tau apa arti kehidupan. Beliau menjadi ibu rumah tangga dan membuka rumah makan sederhana di tempat tinggal saya. Saya tinggal di Cilegon – Banten sampai saya menyelesaikan pendidikan saya di SMA pada tahun 2009 dan melanjutkan pendidikan di akademi kepolisian sampai sekarang.

Khususnya saya tertarik untuk menjadi polisi yang merupakan alasan saya mengapa setelah lulus di SMA saya mengikuti tes di akademi kepolisian. Dan semua berkat ALLAH SWT saya bisa menjadi seorang taruna akademi kepolisian. Saya bangga menjadi salah satu dari detasemen Wiratama Bhayangkara. Itu nama  detasemen saya di akademi kepolisian. Pada saat itu. Saya tidak hanya belajar tentang pendidikan formal seperti biasanya sebagai sekolah lain tapi saya juga belajar tentang pendidikan formal seperti biasanya sebagai sekolah lain tapi saya juga belajar tentang kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemahaman pribadi seseorang, kerjasma tim, mengembangkan orang lain, komunikasi yang efektif, proaktif dan inisiatif, dan keyakinan mutlak diri pribadi. Sebuah momen besar bagi saya dapat berpendidikan di akademi kepolisian.

Meskipun saya seorang taruna yang jauh dengan keluarga dirumah. Saya tidak pernah melupakan keluarga saya. Karena keluarga bagi saya adalah sebuah semangat saya berpendidikan di akademi kepolisian. Keluarga selalu mendukung saya disini dan sesuatu dukungan yang takkan pernah hilang dan habis. Menurut saya pendapat saya, menyeimbangkan kehidupan dengan mengelola waktu dan membuat kondisi baik dengan keluarga bisa menjadi cara seseorang untuk menjadi sukses dalam karir dan kehidupan.

“kata-kata seorang ayah untuk anaknya adalah AKU BISA !"